Selasa, 20 September 2011

Tips Merawat DVD dan DVD Player Agar Awet



DVD Player bukanlah benda asing untuk kita, benda ini digunakan untuk memutar MP3, Film, bahkan katanya ada yang bisa memanage File. Tapi jangan salah, ternyata DVD Player adalah benda yang paling sensitif dalam hal kerusakan, untuk itu saya akan memberikan beberapa Tips untuk merawat DVD Player


Berikut ini tips tepat merawat DVD player agar selalu awet:

1. Simpan DVD player dalam tempat tertutup seperti rak, agar tidak mudah terkena debu. Selain itu hindari tempat lembab atau panas.

2. Sebaiknya bagian belakang tempat penyimpanan terbuka (diberi lubang) supaya panas yang keluar dari DVD player Anda tidak tertahan dan membuat DVD player Anda rusak.

3. Koleksi kaset DVD sebaiknya ditempatkan pada kotak sampul agar awet dan tidak berdebu. Berdebunya kaset DVD akan dapat terbawa masuk ke DVD player Anda.

4. Gunakan lap lembut, seperti lap kacamata untuk melap bagian pinggir piringan DVD player. Basahi sedikit agar mempan membersihkan noda dan biasakan mengelap searah jarum jam. Jangan sekali-kali mengelap dengan arah berlawanan, karena dapat merusak DVD player. Bersihkan minimal seminggu sekali.

5. Gunakan DVD cleaner yang dijual bebas di toko-toko elektronik untuk membersihkan bagian dalam piringan DVD player.

6. Jika kualitas gambar masih jelek walaupun sudah menggunakan DVD cleaner, bersihkan bagian dalamnya dengan menggunakan cutton bud yang sebelumnya sudah dibasahi terlebih dahulu dengan cairan khusus elektronik.

7. Jangan menumpuk DVD player dengan sistem elektronik lain, karena panas dari alat elektronik lain dapat merusak DVD player Anda.

8. Hindari menyetel DVD player secara terus menerus karena dapat merusak mata optik.


9. Hindari menyusun koleksi kaset DVD di atas DVD player. Gelombang magnet yang ada bisa mempengaruhi keduanya.
(Dari berbagai sumber)
http://yasiranak252.blogspot.com/2011/06/tips-merawat-dvd-dan-dvd-player-agar.html

Rabu, 14 September 2011

Mengenal Perbedaan CD/DVD -R +R RW


Mengenal Perbedaan CD/DVD -R +R RW

Mengenal Perbedaan CD/DVD -R +R RW Jika kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ? Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik. * Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser. * Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi * Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi * Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja. Apa beda -R +R dan RW ? Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut : * R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan. * -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali. * +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya. * RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan. Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil. Melihat perbedaan diatas, maka DVD+R mempunyai keunggulan dibanding DVD-R, sehingga biasanya harganya pun lebih mahal dan mempunyai beberapa keunggulan. Tetapi karena DVD-R lebih dulu hadir ( 5 tahun ) daripada DVD+R, maka format ini kadang yang sering digunakan (lebijh mendukung media player lama). Referensi http://mintywhite.com DVD+R di Wikipedia http://ebsoft.web.id/2010/06/21/mengenal-perbedaan-cd-dvd-r-rw/